Hari itu hari Sabtu, tgl 11 Juli 2009, aku, Amel dan papanya sedang dalam perjalanan pulang ke Jogjakarta dari kota Temanggung, kota tempat tinggal bapak & ibuku, eyangnya Amel. Biasa..sowan .Kebetulan beberapa hari yang lalu keponakanku yg tinggal dengan bapak & ibukku baru saja sunat. Jadi waktu itu kami juga membelikan sesuatu buat Satria keponakanku itu.
Di tengah - tengah perjalanan kami mendapatkan telepon, yang ternyata dari ibu mertuaku, mbah putri-nya Amel yang tinggal sebuah desa di Kleben, Sidorejo, Godean, Sleman, Jogjakarta. Ibu Mertuaku mengabarkan berita lelayu dari tetangga beliau yang tinggal di depan rumah, tetangga tsb bernama pak Klimin.
Kaget sekali kami mendengarnya..karena baru beberapa hari yang lalu kami besuk dia yang tergolek sakit di RS Morangan, Sleman, Jogjakarta.
Selain kaget..kami juga merasa sedih, karena pak Klimin meninggalkan seorang istri yang selama ini sangat tergantung sekali padanya, dan 3 anak laki - laki yang semuanya belum menikah, yaitu Iwan, Agung, Antok, serta 1 anak perempuan yang masih berumur 3 th bernama Arum.
Papanya Amel mempercepat laju mobilnya..agar kami bisa segera sampai ke rumah duka.
Setelah kami sampai di tempat tsb, segera kami menemui bu Saini, istri pak Klimin, untuk mengucapkan bela sungkawa & menghiburnya.Dan kami akhirnya tahu bahwa penyebab meninggalnya pak Klimin akibat kena gigitan tikus. Memang selain bekerja sebagai guru, pak Klimin juga rajin bekerja di sawah..yang saat itu memang sedang banyak hama tikusnya.
Dengan adanya kejadian ini aku jadi merenung & memperbanyak doa pada Tuhan YME. Agar kami sekeluarga selalu dianugerahi kesehatan dan juga umur yang panjang.
"Selamat jalan pak Klimin..semoga engkau diterima disisi-Nya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar