Kamis, 22 Oktober 2009

AMAT SANGAT BURUK

Pagi ini Kamis, tgl 22 Oktober 2009, aku segera berangkat membeli kado untuk ulang tahun 2 teman sekolah Amel, yaitu Tata & Bella. Aku mencoba masuk ke sebuah toko kecil di daerah Babarsari..toko " C ". Terus terang baru kali ini aku masuk ke toko tsb. Pilihanku jatuh ke toko itu karena lokasinya dekat dengan sekolah Amel, karena setelah membeli kado aku berencana langsung menjemput Amel di sekolah sekalian memberikan kado kepada teman2 Amel.
Akan tetapi ternyata hari ini aku mengalami pengalaman yang kurang memuaskan di toko itu. Dari tampak luar toko itu terlihat sepi dan tidak begitu bersih. Setelah memarkir motor, aku langsung masuk kedalam, trus naik ke lantai 2. Di lantai 2, kondisi toko juga masih terlihat sepi, dan disitu nampak 2 pelayan toko. Yang 1 sedang mengurusi barang yang akan dipajang, sedangkan yang seorang lagi bertugas di bag kasir.
Setelah memilih - milih barang yang aku inginkan, akhirnya aku menuju ke bag kasir, dan setelah melakukan pembayaran, aku meminta tolong pelayan untuk membungkus barang yang aku beli menjadi kado, tetapi ternyata pelayan tidak bisa membantu. Ketika aku berniat membungkus barang2 tsb sendiri dan hanya minta selotape dari pelayanpun tidak diberi dengan alasan sedang dipakai ?! *kenapa customer tidak dilayani dahulu??*..batinku. Akhirnya aku membeli sendiri selotape dan membungkus barang2 tsb sendirian..
Dengan pengalaman tentang pelayanan di toko tsb yang amat sangat buruk, aku jadi terkenang sekaligus terkesan dengan pelayanan yang dulu pernah aku lakukan dan selalu diterapkan di bekas tempat kerjaku, yaitu di Alfa Supermarket. Sungguh pelayanan di Alfa dahulu sangatlah prima & hebat. Maka, tidak salah jika di jaman dulu, Alfa sangat terkenal, dan selalu mendapat pujian & penghargaan tentang pelayanan terhadap Customer.
Oh toko " C " ..baru sekali aku mengunjungimu..dan setelah mengetahui pelayanan yang amat sangat buruk itu..pasti aku tidak ingin memasukimu lagi.. yaah..pantaslah kalau toko " C " ini sepi pembeli..
Selamat Tinggal toko " C " !

Rabu, 14 Oktober 2009

BERTEMU

• Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu. Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.


• Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.


• Saat bertemu penolongmu, Ingat untuk bersyukur padanya. Karena ialah yang mengubah hidupmu.


• Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih. Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.


• Saat bertemu orang yang pernah kau benci, Sapalah dengan tersenyum. Karena ia membuatmu semakin teguh/kuat.


• Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, Baik-baiklah berbincanglah dengannya. Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.


• Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, Berkatilah dia. Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia?


• Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu. Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu.


• Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.


• Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu. Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.

HIDUP ADALAH ANUGERAH

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar - Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara...

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu -Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan....

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu - Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.....

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.....

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu -Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya. ....

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai - Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan....

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh -Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama...

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu -Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu. ...

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain -Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan....

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu -Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini....

Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu....

NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI!!!!!

PANCA INDERA KITA

• Kita dilahirkan dengan 2 mata di depan, karena seharusnya kita melihat yang ada di depan bukan yang sudah berlalu.
• Kita lahir dengan 2 telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan dan mendengar mana yg salah dan mana yg benar.
• Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorangpun dapat mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata yg ada.
• Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut. Karena mulut tadi adalah senjata yg tajam, yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh. Lebih baik sedikit bicara tapi banyak mendengar dan melihat.
• Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajar untuk mencintai dan menikmati untuk dicintai, tetapi jangan pernah mengharapkan orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan. Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan.
• Maka anda akan menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah.
• GBU !

TAMPIL LEBIH MUDA

• DUDUK TEGAK
Orangtua “zaman dulu” biasanya akan menegur sikap duduk anak perempuannya yang membungkuk. Mungkin mereka menganggap posisi membungkuk tidak sopan, namun ada alasan yang lebih logis di balik larangan tersebut. “Orang yang memiliki postur tubuh baik selalu diidentikkan dengan orang yang muda, percaya diri, dan bahagia. Bandingkan dengan mereka yang duduknya membungkuk, pundak membulat (tidak bidang) atau miring sebelah,” papar Paul D’Arezzo, MD, ahli kebugaran dari Colorado Springs. Selain itu, duduk tegak juga akan membuat Anda merasa lebih nyaman. Postur tubuh yang baik akan mencegah otot dan persendian yang sakit. Untuk mulai membiasakan diri, cobalah untuk melakukan yoga atau pilates secara rutin. Latihannya akan bersifat menguatkan otot di bagian perut, pelvis, dan tulang punggung bagian bawah untuk menjaga postur tubuh tegak. Untuk yang lebih murah, Anda juga bisa berlatih sendiri. Caranya: duduk dengan kedua telapak kaki datar menyentuh lantai. Rilekskan pundak dan dagu, kedua telapak tangan beristirahat di atas paha. Secara perlahan, tarik ke belakang punggung Anda, dan dekatkan kedua tulang belikat, lakukan dalam 5 hitungan, lalu lepaskan. Ulangi 3 / 4 set.

• SEX 3 X SEMINGGU
Pasangan di usia pertengahan 40-an yang sering melakukan hubungan seks terlihat 12 tahun lebih muda ketimbang pasangan yang jarang melakukan hubungan seks. Ini merupakan hasil penelitian selama 10 tahun yang dilakukan di Skotlandia. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang sering melakukan hubungan seks tak memiliki kerut sebanyak orang yang jarang melakukan hubungan seks. Kulit pun terasa lebih merata dan kenyal. Bisa jadi ini merupakan efek oxytocin, hormon yang terproduksi saat melakukan hubungan intim. Seks yang dilakukan di malam hari pun membantu seseorang tidur lebih nyenyak, dan merasa lebih segar di pagi harinya.

• ALIS MATA TEBAL ALAMI
Otak Anda mengasosiasikan alis mata yang tebal, hitam, dan terawat rapi. “Alis mata yang terlihat tipis dan jarang-jarang akan membuat wajah Anda terlihat tambah tua,” terang Damone Roberts, penata alis mata selebriti Hollywood. Jika Anda ingin membuat alis mata sedikit lebih tebal, disarankan untuk menggunakan eyeshadow warna coklat tua. Aplikasikan dengan kuas maskara yang sudah dicuci dan dikeringkan, lalu gunakan jari Anda untuk meratakannya. Upayakan untuk tidak membuat alis mata terlihat curam menukik ke atas, bisa-bisa Anda terlihat sedang marah. Ikuti saja alur alis mata alami Anda.

• HIGHLIGHT RAMBUT
Mewarnai rambut untuk menutup uban yang mulai muncul-muncul memang akan membuat penampilan Anda terlihat lebih muda. Tetapi, jangan hanya berhenti dengan mewarnai rambut dengan warna hitam saja. Cobalah untuk melakukan highlight di sekitar wajah dengan 2 tone lebih muda dari warna asli rambut Anda. Selain membuat rambut Anda lebih bersinar dan sehat (tanda-tanda muda), hal ini juga akan memberikan warna cantik pada wajah Anda.

• BRA YANG TEPAT
Payudara akan kehilangan elastisitasnya seiring bertambahnya usia. “Ketika Anda merasa payudara terasa tak lagi sekencang dulu, coba cari bra yang memiliki penyangga di bagian dalam cup bra dan kawat penyangga yang baik. Atau lebih mudahnya, cari yang push up bra,” saran Susan Nethero, penulis Bra Talk: Myths and Facts. "Hal ini akan membantu membawa payudara Anda berada di garis letak yang seharusnya, yakni di pertengahan antara pundak dan sikut,” lanjut Nethero.

• MANIKUR
Tanpa kita sadari, kerutan pada leher dan punggung telapak tangan adalah hal yang menunjukkan tanda-tanda penuaan. Biasanya, pada area-area tersebut kulit berkerut dan kendur, urat nadi menonjol, bintik-bintik hitam bermunculan. Untuk membuat orang tak terlalu memerhatikan tanda-tanda penuaan tersebut pada telapak tangan Anda, lakukan manikur. Pewarna kuku yang berwarna menarik atau cincin yang cantik akan mengalihkan pandangan orang dari tanda-tanda penuaan tadi.

• STOP MEROKOK
Merokok bisa membuat Anda terlihat dan merasa lebih tua dari umur sebenarnya. Merokok mengurangi usia wanita 14,5 tahun. Merokok pun bisa menambah tampang tua, seperti kerutan di sekitar mata dan bibir, juga warna keabuan pada kulit. Tak ada kata terlambat untuk berhenti merokok, bahkan jika Anda sudah lama merokok.

• CERAHKAN SENYUMAN
Secara tak sadar, kita mengasosiasikan warna gigi yang tak cemerlang dengan usia matang. Enamel pada gigi umumnya akan berubah berwarna gelap seiring bertambahnya usia. “Sementara senyum cemerlang memberikan impresi kesehatan yang sehat dan muda,” terang Lauren Solomon, pengarang Image Matters! First Steps on the Journey to Your Best Self. Untuk mengurangi noda pada gigi, hindari makanan yang bisa merusak penampilan, seperti kopi, anggur merah, teh, dan rokok. Jangan lupa untuk menggosok gigi setidaknya 2 kali sehari.

• SINKRONISASI
Tentu saja, yang terpenting adalah perawatan. Tak hanya lewat polesan dan trik-trik tadi, tapi juga dengan menyinkronisasi luar dalam. “Untuk selalu tampil awet muda, Anda harus memiliki hati yang bersyukur, pikiran positif, senyuman, dan penuh cinta. Sementara untuk fisik, jangan lupa makan makanan yang sehat, hindari lemak, dan menggunakan produk-produk perawatan kulit yang tepat dan cocok

MENGHADAPI TEKANAN

Secara sederhana ada 4 tipe orang dalam menghadapi berbagai macam tekanan *ALA SOSIOLOG ULRICH BECK*, sbb :

1. Tipe CANGKANG TELUR
Orang dengan type ini sangat rapuh, sedikit mengalami tekanan saja sudah patah arang, sering kali type ini mengalami stress dan bisa masuk kedalam depresi hingga mendatangkan rasa putus asa, sebenarnya orang type ini bisa diperbaiki watak dan karakternya selama dia memiliki orang orang terdekatnya yg selalu mensupportnya dan membantu semua kesulitannya, ya…tidak seterusnya dia harus bergantung dengan orang lain, tapi kita bantu agar orang ini bisa menumbuhkan ketahanan mentalnya dengan menumbuhkan kepercayaan dirinya dari dalam, artinya dari kesadarannya sendiri, bila type orang ini mau berusaha dengan keras pasti dia bisa merubah watak dan karakternya kearah menjadi lebih baik.

2. Tipe LEMPENG LOGAM
Type orang ini, pada awalnya seperti kuat menerima tekanan, seperti lempeng logam ini, tapi kalau tekanan itu diterimanya terus menerus maka lempeng logam ini akhirnya akan bengkok juga, artinya type orang ini awalnya dia bisa mengatasi tekanan yg datang, tapi bila tekanan itu terus menderunya lama lama ketahanan mentalnya berkurang, lama lama dia menyerah, hingga akhirnya ada yg masuk kedalam keputusasaan, tapi type ini ada kelebihannya dari type kesatu, setidaknya dia bisa bertahan difase awal sebelum dia menyerah, sebenarnya type orang ini bisa dibantu untuk meningkatkan ketahanan mentalnya, dengan sedikit bimbingan dan dorongan untuk terus maju dan pantang menyerah dalam menghadapi tekanan, ya… dengan membangkitkan jiwa menantang, bila kita dampingi terus type orang ini bisa berkembang menjadi lebih baik dan terus menjadi lebih baik, bila kesadaran dalam dirinya merasa tertantang untuk menghadapi semua kesulitan dan tekanan
itu.

3. Tipe BUSA / GABUS
Type orang ini cukup baik dalam menerima tekanan, seperti halnya busa/gabus yg lentur, bisa menyesuaikan dirinya terhadap tekanan dan cepat kembali ke bentuk semula, ya…type orang ini sangat fleksibel dalam menghadapi takanan, dan umumnya type ini bisa bertahan dan lebih baik dari type kesatu dan kedua dalam mengatasi semua tekanan dan kesulitan.

4. Tipe BOLA BEKEL atau BOLA PING PONG
Type orang ini sangat ideal dari pada semua type diatas, type ini sangat ekspresif terhadap tekanan, seperti bola bekel/pingpong ini, bila dibanting/ditekan makin terpantul kesana kemari, artinya type orang ini tidak gampang menyerah, dia selalu mencari jalan keluar dalam setiap tekanan, bahkan tekanan yg didapatinya membuat dia lebih kreatif dan ekpresif untuk menghadapi semua tekanan dan kesulitan, ya…type orang ini kebanyakan yg bisa meraih kesuksesan di bidang yg digelutinya.

AYAHKU INSPIRASIKU

Ayahku saat ini berusia 78 tahun. . sudah lumayan sepuh bukan? . Akan tetapi, sampai hari ini semangat beliau untuk menulis dan menerbitkannya menjadi sebuah buku tidak pernah surut. Sudah sangat banyak tulisan dan buku hasil karya beliau.
Membicarakan tentang beliau membuatku teringat tentang kejadian di masa lalu, sekitar 20 tahun yang lalu, di awal beliau memasuki masa – masa pensiun dari pekerjaannya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil. Pada saat itu beliau sempat terkena penyakit struk yang cukup parah, bahkan sampai terserang sebanyak dua kali. Badan ayah sempat lumpuh separo. Mungkin saat itu beliau mengalami post power sindrom. Dari seorang yang semula sibuk bekerja setelah pensiun langsung kaget karena tidak ada kesibukan apapun. Ibu dan kami kesembilan anaknya sangat sedih pada waktu itu. Setelah ayah menjalani pengobatan dan mengikuti diet yang cukup ketat, penyakit yang beliau derita berangsur – angsur sembuh.
Anehnya dan kami sangat mensyukuri hal ini, setelah ayah melakukan banyak kesibukan, diantaranya menulis, kesehatan beliau terus membaik, bahkan penyakit struk yang cukup parah yang pernah dideritanya tidak pernah dialami lagi.
Kejadian yang menimpa ayahku tersebut membuat aku terinspirasi untuk menjadi seorang penulis juga. Kebetulan saat ini aku mempunyai banyak waktu luang di rumah, karena sudah beberapa bulan aku resign dari pekerjaanku sebagai customer relation service di sebuah perusahaan swasta.
Aku berpikir ayahku yang sudah berusia sesepuh itu saja masih punya semangat yang membara dan mampu untuk menulis dan menerbitkan banyak buku. Aku yang berusia lebih muda seharusnya punya semangat dan kemampuan yang lebih besar daripada beliau. Aku harus yakin kalau aku juga bisa.
Kebetulan di Femina, majalah kesayanganku ini, ada bagi – bagi hadiah berupa laptop, merknya AXIOO pula!. Kayaknya hadiah ini sangat cocok untuk aku, yang baru saja berulang tahun pada tgl 2 September kemarin, dan yang sangat ingin mewujudkan impian sebagai seorang penulis.
Aku ingin seperti ayahku. Menulis..dan menulis..

JATUH

Hari ini Rabu, tgl 14 Oktober 2009, di siang hari ketika aku pulang dari antar Amel & abang Kiki beli jajan ke toko dekat selokan, dan sejenak setelah aku turunkan mereka di depan rumah, ternyata motor baruku gak mau kuajak kompromi untuk dengan manis berhenti. Tanpa basa - basi .. motorku menjatuhkanku di depan rumahku sendiri. Aku terlempar di taman , dan motorku melaju sendiri menabrak rumah. Aku lecet - lecet..demikian juga motorku. Wah sedih aku.. Maaf ya pa.. motor baru hadiah ulang tahunku terpaksa jadi lecet.. Tetangga pada berlarian menolongku.. Ada yang membantu aku berdiri dan memberi obat merah di luka - luka ku..trus ada juga yang mengurus motorku yang melaju sendiri itu.

Jumat, 09 Oktober 2009

KERJABAKTIAN ??

Dalam perjalanan pulang dari sekolah, Amel ngobrol dengan papa yang menjemputnya, sbb:

@ Amel : " pa.. tadi aku ikut kerjabaktian di sekolah lho .. "
@ Papa : " o .. ya .. trus Amel ngapain saja ? "
@ Amel : " aku hebat lho pa .. duduk - duduk .. gak jalan - jalan "
@ Papa : " lho .. kok kerja bakti cuma duduk - duduk saja ? "
*papa bertanya sambil keheranan dan merasa ada yang gak beres*
Maka papa coba menanyakan lebih lanjut ke Amel, sbb :
@ Papa : " maksud Amel tadi kerjabakti apa kebaktian ? "
*red : Amel sekolah di sekolah kristen*
@ Amel : " iya..benar itu pa.. kebaktian "
@ Papa : " ha..ha..ha.."

Kamis, 08 Oktober 2009

" PILEREN "

Kalau bukan orang Jawa tentu tidak atau belum tahu arti kata " pileren ". Maksudku pileren disini ialah keadaan tidak enak badan alias sedang sakit. Inilah yang kualami sekarang, kompak dalam satu rumahku, sejak hari Rabu, tgl 07 Oktober 2009. Dan ternyata kondisi yang sama juga dialami oleh tetangga di komplek perumahan kami.
Mungkin ini dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat saat ini. Cuaca mendung tetapi hawa yang kami rasakan sangat panas.. dan tak lama kemudian berubah menjadi dingin karena kencangnya angin yang berhembus, bahkan kadang turun hujan gerimis.
Amel mengalami gejala sakit pilek & batuk, pilek Amel tidak begitu parah, tetapi batuknya wah..sampai gak bisa aku gambarkan disini, yang jelas kemarin hari Kamis, tgl 08 Oktober 2009, Amel ijin tidak masuk sekolah.
Sedangkan aku, merasakan leherku terasa kering & merasa haus terus, bahkan kalau malam hari menjelang pagi, suaraku sampai hilang entah kemana..selain itu hidungkupun terasa gatal sampai keluar ingus yang kental. Hek..menjijikkan melihatnya.
Papanya Amel beda lagi. Dia tidak terkena sakit yang sama dengan kami berdua, tetapi vertigonya kambuh. Badannya terasa lemas semua, sehingga kemarin, dia juga tidak pergi ke kantor.
Karena keadaan kami yang sedang " pileren " itu, maka kami bertiga kemarin hanya bermalas - malasan di rumah.

ABANG KIKI

Di sebelah rumahku tinggal keluarga muda yang berasal dari Medan, Sumatra. Mereka punya seorang anak laki - laki yg berumur 5 tahun. Dia dan anakku Amel berteman, nama panggilannya abang Kiki. Ada kejadian lucu di suatu sore, ketika abang Kiki & Amel bermain di depan rumah kami. Mula - mula mereka berdua hanya bermain - main di luar, tetapi kemudian Amel mengajak abang Kiki masuk ke dalam rumah untuk melihat cd Barney. Aku yang waktu itu sedang menyiram bunga di luar, bilang ke Amel sbb :

Mama : " Amel sambil melihat cd, abang Kiki dibagi jajan yang ada di atas meja ya.."
Amel : " iya ma.. "

Tetapi abang Kiki yang mendengat percakapan kami, sambil berlari memasuki rumah, bertanya padaku sambil terheran - heran.

abang Kiki : " Apa ? " " Apa ada gajah di atas meja ? ".

Mendengar pertanyaan abang itu aku hanya bisa menahan tawa.. Mosok jajan dikira gajah ? Ya..maklumlah abang kan belum bisa bahasa jawa..

Rabu, 07 Oktober 2009

MEMORI SABTU PAGI

Sedih & prihatin rasanya membaca ataupun melihat berita di media massa belakangan ini. Tentang gempa dan gempa yang tengah menjadi sorotan. Maklum baru saja di tgl 2 September 2009 kemarin terjadi gempa berskala 7,3 Richter di Tasikmalaya, Jawa Barat, gempa besar terjadi lagi di Padang Pariaman. Kali ini skala gempa lebih besar yaitu 7,6 Richter. Kejadian demi kejadian itu seolah membuka luka lama yang telah tersimpan dihatiku selama 3 tahun. Memori yang tak ingin kuingat. Memori Sabtu pagi. Kurang lebih begini kisahnya :
Aku tiba – tiba merasakan ada goyangan yang lumayan kuat yang membangunkanku dari tidur yang lelap. Goyangan itu ialah gempa yang melanda kotaku tercinta Jogjakarta, di hari Sabtu pagi, tgl 27 Mei 2006. Dengan sigap dalam keremangan pagi, aku berusaha menggendong anak semata wayangku, Amel yang baru berumur 21 bulan , yang masih tertidur pulas. Goyangan itu juga menggoyang – goyang tubuhku, sehingga setelah Amel berada dalam gendonganku, aku serasa tak punya daya untuk melangkah, lebih – lebih untuk berlari. Sementara itu, papanya Amel juga telah terbangun dan segera berusaha membuka pintu kamar tidur, kemudian langsung berlari ke ruang tamu menuju ke pintu depan berusaha untuk membukanya. Karena telah terjadi pergeseran akibat gempa, pintu depanpun menjadi agak susah untuk dibuka, padahal kami bertiga sudah sangat panik dan takut, sehingga ingin segera bisa keluar dari dalam rumah. Dengan mengerahkan segenap tenaga, akhirnya papanya Amel berhasil membuka pintu depan itu.
Setelah sampai di luar rumah, para tetanggapun sudah berlarian keluar sambil berteriak “ Gempa … Gempa ! “ , bahkan ada pula yang lantang berteriak “ Tsunami..tsunami ! “ .. begitu pula yu Ni, pengasuh Amel, yang bekerja di rumahku, ternyata sudah berlari duluan keluar lewat pintu samping dengan sangat ketakutan. Suasana di luar rumah pagi itu sungguh sangat menegangkan dan semrawut. Semua orang berusaha pergi. Ada yang hanya berlari, ada yang naik sepeda kayuh, ada yang naik motor, bahkan ada juga yang naik mobil.
Setelah beberapa saat, papanya Amelpun masuk ke dalam rumah lewat pintu samping untuk memeriksa kondisi rumah, sekaligus mengeluarkan motor. Ternyata pagar tembok belakang rumah dan atap rumah bagian belakang, tempat yu Ni biasa cuci pakaian kami, telah ambruk. Pantas saja yu Ni terlihat sangat shock dan trauma.Kerusakan lain yang terjadi pada rumah kami ialah beberapa bagian dinding mengalami retak dan beberapa genteng di atap rumah melorot ke bawah.
Setelah berhasil mengeluarkan motor dari dalam rumah, akhirnya kami bertiga naik motor tersebut, dan segera pergi meninggalkan rumah kami, untuk mengungsi ke rumah mbah putrinya Amel, yang tinggal di sebuah desa kecil, di Godean, Jogjakarta, yang lokasinya bisa ditempuh dalam tempo 1 jam dari rumah kami di Maguwo ini. Sedangkan yu Ni pengasuh Amel, juga langsung minta pamit untuk pulang ke kampung halamannya di Klaten.
Sesampainya di rumah mbah putrinya Amel, di desa Kleben, Godean, ternyata mbah putri beserta penduduk desa juga merasakan kepanikan yang sama akibat gempa yang melanda. Karena goyangan gempa ternyata juga dirasakan lumayan keras oleh mereka. Meskipun tidak ada rumah yang ambruk, tetapi sebagian besar rumah warga di desa tersebut mengalami retak – retak pada dinding dan gentengpun banyak yang melorot. Demikian juga rumah mbah putri , banyak dinding – dinding yang retak serta genteng yang melorot. Akhirnya kami semua berkumpul di luar rumah, sambil bergandengan tangan, sedangkan Amel tak pernah mau lepas dari gendonganku.
Maksud hati mau mengungsi ke rumah mbah putri , tetapi ternyata di rumah mbah putripun sama keadaannya dengan di rumah kami. Meskipun begitu, kami merasa lega dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kami masih diberi keselamatan dan kesempatan untuk berkumpul bersama dengan keluarga. Kami juga tak henti memanjatkan doa mohon kepadaNya supaya tidak ada gempa ataupun tsunami yang hadir lagi di kota kami. Amin.

Senin, 05 Oktober 2009

TETANGGAKU

Dia seorang wanita yg sederhana. Umurnya sekitar 44 tahun. Sudah menikah dan mempunyai 3 orang anak, laki - laki semua. Si sulung sudah kelas 2 SMP, si tengah kelas 4 SD, dan si bungsu masih duduk di bangku TK. Dia adalah tetangga belakang rumahku.
Kehidupannya biasa - biasa saja. Rumahnyapun warisan dari orang tua. Suaminya  bekerja sebagai seorang satpam di sebuah galery barang antik. Saat ini sang suami hanya bekerja paruh waktu karena galery  tempat dia bekerja sepi pembeli. Bisa dibayangkan betapa kecil penghasilan bulanan yg diterima sang suami. Sedangkan sang istri semenjak menikah dan mempunyai anak memutuskan untuk  tinggal di rumah mengerjakan tugas - tugas rutin harian sebagai seorang ibu rumah tangga. Padahal untuk bisa hidup layak pada jaman sekarang dengan 3 orang anak yg sudah bersekolah tentu membutuhkan biaya yg tidak sedikit.
Untuk makan sehari - hari, mereka mengandalkan beras dari hasil panenan sawah warisan orang tua yg tidak begitu luas. Ditambah sayur dari hasil memetik di kebun di samping rumah, dengan lauk pauk seadanya seperti tempe atau kerupuk yg bisa dibeli di warung dekat rumah. Kadang mereka juga makan dengan lauk ayam goreng atau sayur gule, jika ada tetangga yg sedang menggelar hajatan.
Meskipun keluarga itu hidup dengan penuh kesederhanaan, akan tetapi mereka terlihat begitu bahagia..selalu rukun..dan penuh canda tawa. Bahkan dalam keseharian mereka tidak pernah lupa selalu menyanyikan lagu2 sederhana di setiap melakukan aktifitas2 di rumah. Seolah mereka tidak pernah mengeluh & selalu riang gembira.